Organisme eukariotik secara umum memilliki sel dengan set kromosm diploid (2n). Namun dengan mekanisme efek poliploidisasi akan menyebabkan jumlah set kromosom menjadi berbeda dengan sel induknya. Organisme yang bersifat diploid (2n) ketika diberi efek poliploidi, maka efek yang timbul adalah terjadinya perubahan pada set kromosom antara lain bisa berupa triploid (3n), tetraploid (4n),
Induksi Kolkisin dan Poliploidi
Minggu, 19 Agustus 2012
Organisme eukariotik secara umum memilliki sel dengan set kromosm diploid (2n). Namun dengan mekanisme efek poliploidisasi akan menyebabkan jumlah set kromosom menjadi berbeda dengan sel induknya. Organisme yang bersifat diploid (2n) ketika diberi efek poliploidi, maka efek yang timbul adalah terjadinya perubahan pada set kromosom antara lain bisa berupa triploid (3n), tetraploid (4n),
Label:
Genetika,
Mikroteknik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar