Penggunaan sistem koloid dalam bidang industri makanan dan industri farmasi

Rabu, 13 Februari 2013

1. Pemutihan Gula

Gula pasir dapat diperoleh dari batang tebu dengan cara kristalisasi. Batamg tebu di potong-potong, di hancurkan, dan akhirnya dip eras hingga diperoleh larutan gula. Selanjutnya, larutan tersebut di saring untuk memisahkan sisa-sisa kulit tebu dan larutan gula. Larutan gula di uapkan hingga terbentuk Kristal gula yang berwarna putih kecoklatan. Untuk memutihkan Kristal gula tersebut, kita dapat memanfaatkan sifat adsorpsi. Dengan melarutkan gula ke dalam air, kemudian larutan di alirkan melalui system koloid tanah diatomae atau karbon. Partikel koloid akan mengadsorpsi zat warna tersebut. Partikel-partikel koloid tersebut mengadsorpsi zat warna dari gula tebu sehingga gula dapat berwarna putih. 

2. Penggumpalan darah

Darah mengandung sejumlah koloid protein yang bermuatan negative. Jika tejadi luka, maka luka tersebut dapat diobati dengan pensil stiptik yang mengandung ion-ion Al3+ dan Fe3+. Ion-ion tersebut membantu agar partikel koloid di protein bersifat netral sehingga darah dapat lebih mudah dilakukan.
9 out of 10 based on 79 ratings. 5 user reviews.

Related Post

0 komentar:

Posting Komentar