Agama Islam memberikan panduan pada semua sisi kehidupan. Dan pakaian bukan pengecualian. Bagi umat Islam, berpakaian sederhana adalah suatu keharusan untuk pria dan wanita. Mereka memiliki aturan yang kuat dalam hal pakaian yang layak dan sehingga persyaratan tersebut harus dipenuhi.
Persyaratan pada womens dan mens:
Satu: Al Qur'an menyatakan bahwa pakaian perempuan harus menyediakan meliputi untuk seluruh tubuh kecuali wajah dan tangan mereka. Dalam hal ini, perempuan harus setiap saat melihat ke bawah dan tidak boleh berbangga diri akan kecantikannya dan aksesoris kecuali apa yang dibutuhkan. Ada juga memutuskan bahwa jilbab mereka harus menutupi bagian depan dan harus mengungkapkan keindahan mereka terpisah dari suami mereka, 'ayah, anak-anak mereka, ayah mereka, suami mereka suami mereka anak-anak, saudara-saudara mereka atau putra-putra saudara mereka, dan kerabat dekat lainnya . Hal ini disebabkan untuk melindungi perempuan dan anak perempuan yang dianggap sebagai berlian berharga.
Dua: Islam juga menyediakan hukum bahwa semua pakaian tidak harus longgar untuk mengungkapkan bentuk tubuh. Untuk alasan ini, pakaian Barat modern seperti legging ketat atau celana jeans dan tubuh memeluk puncak sangat tidak diperbolehkan. Persyaratan ini dituntut untuk pria dan wanita. Jubah juga digunakan untuk menyembunyikan tubuh womens dan biasanya terlihat di tempat-tempat umum. Pria biasanya mengenakan jubah longgar yang memanjang dari leher ke pergelangan kaki.
Tiga: Nabi Muhammad memperingatkan sebelumnya bahwa akan datang suatu waktu bahwa orang akan memakai pakaian dan belum tampil telanjang. Untuk ini Islam tegas melarang tembus Baju Busana Muslim (baju busana muslim). Setiap gaun harus cukup tebal sehingga tidak akan menampilkan kurva atau warna kulit pemakainya.
Empat: Selain dari jenis dan gaya pakaian, agama Islam menyampaikan bahwa individu juga harus sopan dan sederhana. Itu berarti bahkan mereka memakai longgar, tebal dan panjang pakaian, maka harus dirancang dalam pola polos dan sederhana. Berkilauan dan ornamen berkilau juga dilarang.
Lima: keyakinan Muslim menuntut setiap individu untuk menjadi bangga diri mereka sendiri. Meniru orang lain harus dihindari dalam segala cara. Wanita dan pria tidak harus melihat ke orang lain untuk meniru mereka dalam cara berpakaian. Aturan kelima juga sangat menyiratkan bahwa perempuan tidak harus berpakaian mirip dengan laki-laki dan laki-laki juga tidak boleh berpakaian seperti perempuan. Ini adalah alasan mengapa pria dilarang memakai sutra dan emas karena mereka berhubungan dengan perempuan.
Enam: Qur'an menyebutkan bahwa memakai muslim tidak harus mencari mencolok atau terbakar melainkan layak dan bersih. Pakaian yang mereka kenakan tidak harus menjadi titik fokus untuk menarik perhatian orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar